CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Saturday, April 19, 2008

Aku baca sebuah testimonial tentang burqini dari salah satu pria Amerika:

" I am an American male who will not deny that I love to look at women. I live in Florida and the women wear close to nothing on the beaches here... I love the beaches here. That being said it may seem weird but I am a big fan of your product. Not until visiting your website did I understand how the lack of proper sportswear has been hindering Muslim women. I can\'t imagine not being able to enjoy the ocean freely. What really strikes me is how big of a choice this is that you Muslim women make. You could choose to go against your beliefs and swim and play in comfort, but your love for Allah has kept many women on the sidelines and the shore. I must say that I am happy that you have provided an alternative. Although some people will be ignorant and ridicule the style others will have an epiphany about how everyone is a human being, and everyone deserves the opportunity to participate in some beach time, regardless of if they wear a string bikini or burqini. p.s. My highschools girls basketball team used to play against a team from a Muslim school, and in our ignorance we used to laugh at their uniforms. I just want to throw my apology out to any young girl who has had to deal with that kind of stupidity. I commend you and encourage all young Muslim girls to be as brave and confident as those girls were. Don't ever let other peoples perceptions color your reality." -David, USA-

Ini memang suatu hal yang biasa jika muslimah berjilbab tinggal di luar negeri...cemooh, rasa tidak suka, pandangan sinis.....
Padahal jilbab inilah yang mengangkat derajat wanita, yang melindungi wanita, yang menjauhkan wanita dari fitnah, yang menjauhkan wanita dari hal-hal yang tidak baik, Subhanallah.....
Bukan saja dari pria non-muslim yang sangat sangat menghargai dan lebih menghormati wanita berjilbab, tetapi juga dari pria non-muslim seperti contoh testimonial di atas yang aku ambil dari website Burqini.
Bangga bukan menjadi seorang muslimah berjilbab??
Allahu Akbar

Tuesday, April 15, 2008

Introspeksi

Agak lama sudah aku absen dari blog ini. Blog terakhir yang kutulis adalah saat dimana aku sedang PMS...entah kenapa semua hal-hal kecil bisa menjadi besar dan akhirnya membuatku pusing orang lain juga...maaf teman2...
Aku pikir itu hanya benar karena masalah PMS, tetapi skg "period" sudah selesai, tampaknya tetap saja sama, hal2 kecil itu tetap saja membuatku kesal.
Aku jadi khawatir, takut kalau itu memang benar sifatku....Aku seharusnya bisa mengontrol diri sendiri, selalu berpikir optimis. Dari buku ESQ aku dapatkan bahwa manusia itu pada dasarnya mempunyai sifat2 Asmaul Husna...dan itu sudah menjadi perjanjian sebelum ruh kita ditiupkan ke bumi. Bukti adanya perjanjian itu adalah jika kita melakukan sesuatu yang buruk maka diakhir perbuatan itu kita akan menyesal atau rasa sangat bersalah. Lalu, bagaimana untuk mengusir perbuatan2 buruk itu dan menemukan GOD SPOT di dalam diri kita? Yaitu dengan mengusir prasangka2 buruk, kemudia, selalu optimis dalam menjalankan hidup....
Wuah...memang benar mantap...aku pun berpikir tentang perbuatan2 burukku di masa lalu dan bagaimana aku menyesalinya...bukti bahwa AKU, DIRIKU, pernah berjanji kepada Allah SWT akan bertaqwa dan berada di jalan Allah SWT.....Subhanallah...Subhanallah...
Hal tersebut yang membuat aku berpikir dan mencoba untuk terus memperbaiki diri untuk mencapai GOD SPOT di dalam diri.
Aku benar2 rindu perasaan tenang dan damai yang disuguhkan oleh Allah SWT
Subhanallah....

Mungkin pemikiran inilah yang menjadi cara ampuh menghilangkan kekesalanku yang tidak beralasan

Thursday, April 3, 2008

capek!!

hari ini bener bener capek capek dan capek...!!!!!!!!!!!!!!
dan aku kesal dengan semua orang...Mas Rian juga....
Aku kesal karena gak ada yang mengerti aku!!!

Wednesday, April 2, 2008

Kenapa blank??

Akhir-akhir ini aku sering blank dan jadi super lemot. Kejadiannya begini:
Kejadian nomer 1:
Aku dan temanku Oya naik angkot Kalapa Dago dari BIP. Mau naik angkotnya aja aku udah kesel duluan setelah menyebrang jalan (krn mobil2 itu pada gak mau kasih lewat orang nyebrang! Pake mau ditabrak juga!). Terus, sambil otak didominasi oleh kemarahan2 terpendam, aku cari angkot di simpang empat sebelum BIP itu. Yang namanya angkot jelas aja pasti ngetem, ah...gak mau aku disuruh nunggu2 lagi...jadi aku terus jalan menyusuri trotoar sampai ketemu angkot yang tampak seperti akan segera berangkat...dan aku pun naik angkot tersebut. Aku pikir bakal langsung jalan, tapi ternyata enggak...aduh aduh...kesel deh....!!!! Semakin terakumulasi aja kekesalan di otak...dan aku pun pasang tampang jutek ke arah spion supirnya, supaya keliatan kalo aku lagi kesel...tapi jelas aja gak mempan, yang ada juga aku yang jadi takut, bisa2 aku yang dibogem mentah ama tu supir. Pasrah deh...tapi tetep bibir ngedumel...dan mungkin diliatin ama penumpang lainnya, tapi masa bodoh lah! Akhirnya angkot pun jalan, dan aku pun menumpang sambil tetap ngedumel. Sewaktu aku ngedumel, Oya menyerahkan uang Rp 1.500 ke aku untuk bayar angkot. "Kiri...kiri!!" angkot pun berhenti di depan Borromeus, aku turun dan menyerahkan uang Rp 1.500 itu ke supir angkot, dan mulai beranjak...tapi tiba2 Oya nanya "Wa, kamu udah nambahin Rp 1.500 lagi kan, jadi total Rp 3.000". "Kenapa ya? bukannya kita berdua udah bayar Rp 1.500???". "Bukan Fitra Reswari......kita berdua jadi Rp 3.000 harusnya kamu keluarin duit Rp 1.500!!!! Aku pikir kamu udah bayar Rp 1.500 untuk kamu sendiri!!!!" OH NOOOO.....dan aku liat si angkot masih diem di tempat dengan pandangan mata seluruh penumpang ke arah aku dan Oya. Serius, aku malu banget!!!! Tapi demi menutupi rasa malu aku, aku pura2 jadi bego gitu...tapi jadi beneran jadi bego karena gak konsen ama omongannya Oya.Malah aku bilang ke Oya "Ah, masa' sih ya???" dan aku pun terdiam dan terpaku. Lalu Oya dengan wajah kesal membayar Rp 1.500 lagi ke supir angkot, itu pun dompet Oya sempat jatuh dan salah satu penumpang memberi tahu....dan saat itu suasananya super garing sekali, karena aku dan Oya berdiri lama disamping angkot memikirkan apakah bayarannya udah pas dan bertatap2an dengan wajah bloon...sedangkan sang supir menunggu dan para penumpang di dalam angkot itu menonton dengan tampang "dua cewek yang aneh, pasti gak pernah naik angkot deh" melihat gerak-gerik bloon kita. Krik...krik....krik....

Kejadian nomer 2:
Hari ini, tadi siang, aku makan siang di Mamamia, sebuah kantin di jalan Gelap Nyawang. Wuahhh...makannya enak, dan hampir tiap hari aku dan Oya ke situ untuk makan siang. Tadi siang kita makan dengan lahap karena ada perkedel kentang favorit aku dan Oya....makan sambil ngobrol... dan saat itu jam 12.30.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 13.05....hah!!!! aku ada kuliah jam 13.00!!! akhirnya aku cepat2 membereskan barang2ku, dan mencuci tangan...kemudian aku mulai beranjak..." Dadah Oya.....aku mau kuliah nih, dah telat"
Dengan mantap aku melangkah cepat...
Tapi yang aku bingung, Oya kok tampangnya bingung waktu aku bilang "dadah"?
Beberapa saat kemudian, sebelum aku melangkah lebih jauh, Oya teriak "Wa, kamu belum bayar makanannya!"
"WADUH!!!" dan aku pun teringat, kalo AKU BELUM BAYAR MAKAN.....main mau pergi aje!!! hahahahah.....
Ya udah deh, untung belum terlalu jauh, dan si empunya kantin gak nyadar kalo tadinya aku sempet mau kabur, kan malu kalo dia nyadar, bisa2 satpam dipanggil untuk ngejer aku.
Aku pun akhirnya membayar dengan sukses!!!!
Hahahahah!!!!!
HADUUUUH......tong tong banget deh!!!!