another ordinary day in the lab

Back to the lab today, tiada hari dan kehidupan tanpa nge-lab, itulah motto saya sekarang. Tanpa nge-lab berarti tiada TA, tiada TA berarti tiada sidang, dan tiada sidang berarti tidak bisa lulus, tidak bisa lulus berarti hatiku akan sangat sedih sekali tak tahu harus menghadapi kenyataan hidup seperti apalagi (deuhhh.....over bgt).

Nophe hari ini sidang, aku dan oya menemani dan menyemangati sembari ikut deg2an juga krn blm ngerasain yang namanya sidang juga, tapi wajah tetep stil yakin aja supaya Nophe tenang. Setelah Nophe masuk ruang sidang di multimedia aku dan oya makan siang di CC, wah, suasana berubah drastis dari yang sebelumnya ceria, kemudian menjadi "gloomy" dan "waswas" setelah Nophe masuk ruang sidang, kenapa jadi gw yang merasa dunia hitam dalam sekejap ya??? berlebihan juga, tapi aku jadi deg2an bgt kalo aku di posisi Nophe yang sedang berada dalam ruang sidang, wuiiihhh aku harus kerja keras untuk TA nih supaya nantinya siap sedia dan tidak terlalu panik menjelang detik2 sidang. Ajaib memang, sidang itu saat2 yang mendebarkan sekaligus membahagiakan...ingin rasanya cepet beres TA kemudian sidang dan merasakan bahagia ketika dosen menyatakan lulus. Nikmat yang sangat luar biasaaaa! seperti Nophe setelah sidang, walaupun masih harus revisi at least sidang udah beres dan pembantaian2 dosen pun sudah berlalu. Senangnyaaaa....

Sore hari menjelang magrib dalam perjalanan pulang:
hujan lebat pun reda, tinggal rintik2 yang tersisa. Semua kendaraan keluar merasa aman dengan kondisi tsb, lalu semuanya terkonsentrasi dalam satu jalan yaitu CICADAS! Such a hell driving there...kaki pegal2 injak kopling, rem, dan gas bergantian, motor seperti LALAT2 kelaparan dan cacing kepanasan!!! Ahh....kalo mobil ini terbuat dari busa aku tabrak2 saja semuanya seperti bom bom car di dufan, seru kali ya! tapi kenyataannya tidak, itu hanya imajinasiku saja, hufffff....latihan kesabaran....sabar...sabar.....sampai di arcamanik pun masih macet!!! rebutan posisi juga dengan mobil di sebelah yang akhirnya dialah yang memenangkan posisi didepanku dan akhirnya aku pum menjadi remang mata (enggak sampai gelap mata, remang2 aja) klakson2 mobil di depanku tanpa henti hingga akhirnya mobil itu berhenti dan orang didalamnya melongok ke arahku dan marah sambil mengepalkan tangan....wowww.....aku pun tak mau kalah, aku pasang muka jelek lidah menjulur dan hidung ibab (pig nose), OMG, benar2 gak tau malu dan gak tau etika karena aku sudah remang mata (maksudnya gak sampai gelap mata). Haduh2...sampai di rumah aku jadi malu sendiri, how childish I was!!! huahahahha....but I'm satisfied!