CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sunday, April 5, 2009

High school romance

Sunday morning! Aku bangun pagi, menuju kamar mandi, kemudian masuk ke kamar sepupuku, Ira, yang sudah rapi berganti baju.
"Mau pergi ke mana Ira?"
"Ngelayat, Mbak."
"HAH??? Ngelayat siapa Ra????"
"Teman Ira yang kemarin telpon dan mau bunuh diri."
"WHAAAAAAAAT??????? Dia jadi mati Ra????" aku kaget sampai tidak dapat memikirkan kata yang tepat-menyebutkan "dia jadi mati" dan mati instead of meninggal-.
"Iya, Mbaaaak!"
"Ya Allah ya Rabbi!!!"

Flashback kemarin sore:
Aku, Ira, dan Mas Andhyka sedang menikmati pizza hangat di Pizza Hut Dago sore hari sambil bercerita panjang lebar karena sudah lama sekali tidak bertemu Mas Andhyka. Sedang nikmat2nya sore itu sampai saat telpon Ira berdering. Ira angkat telpon dan beranjak keluar restoran. Aku melanjutkan ngobrol2 dengan Mas Andhyka. Beberapa menit berlalu dan Ira kembali bergabung dengan wajah terkaget-kaget dan syok.
"Mbak,Mas, temen Ira, N (sebut saja N), mau bunuh diri!"
"Hah?? Kenapa Ra?? Kok bisa, ada2 aja..."
"Iya, dia liat pacarnya, S (sebut saja S), selingkuh ama cewek lain, trs putus, trs mau bunuh diri. Ira, mau telpon S skg!"
Aku dan Mas Andhyka bengong...sore yang ceria berubah menjadi kebingungan. Aku pikir itu boongan, paling juga cuma ngancem, gak mungkin berani juga dia mati cuma karena cowok gak bener.
"Wah, S gak bisa dihubungi!!" kata Ira panik.
"Coba, hubungi teman dekatnya deh Ra!" kataku dan Mas Andhyka
Aku seakan tak percaya kemudian tersenyum ke Mas Andhyka, yang bener aja mau bunuh diri, masih kelas 1 SMA gitu loh!!
"Temannya si S gak bisa dihubungi ke HP-nya, ditelpon ke rumah juga orangnya gak ada, jadi bilang ke ibunya aja."
"Ya sudah bagus...bilang aja ke ibunya."
Kemudian kita lanjutkan makan sambil sedikit harap-harap cemas. Ira bercerita tentang N, tentang perilakunya yang memang nekat, dan kalau dia bilang akan bunuh diri mungkin saja akan dilakukannya. Pada saat ditinggal pacarnya saja dia nekat seharian penuh berdiri diluar hujan2an nungguin cowoknya. HAduuuh....sebegitunya banget yahhh!!! Tapi kata Ira memang N itu katanya udah pernah diapa-apain ama si S, jadi kalo si S ninggalin dia pasti nyesek banget lah rasanya, habis manis sepah dibuang. Memang kurang ajar tuh cowok, tapi ya sebenernya cewek dalam hal ini juga salah donk, kok mau aja diapa-apain ama cowok, jadinya begini nih...sekali ditinggal jadi nyeseeeeeek banget. Tapi sebenrnya gak musti harus bunuh diri kan!!! Itu hal yang paling dibenci Allah (kalau kita membahas dari segi agama).
Balik lagi ke cerita...
Setelah beberapa lama, N menelpon Ira. Katanya darahnya sudah banyak keluar dan dia lemas (aku yang denger juga lemaaaaas...OMG....darah...dan silet!!! aaaggghhh....ngilu dengernya!!!), kemudian N minta Ira ke tempat dia skg di Riung Bandung di kosan temennya... (whhhaaaaat??? sekarang???nowww?? oh no no no....kita masih byk urusan, Mas Andhyka harus pulang ke Jkt, trs dari Dago ke Riung Bandung itu jauh, dan juga kita gak tau pasti lokasi rumah kosan itu, dan lain-lain, yang jelas kita gak punya cukup waktu untuk itu. Kemudian sambungan telponnya putus. Ya sudah...kita syok, tapi gimana lagi...cuma bisa berdoa mudah2an itu gak beneran, dan mudah2an gak kenapa2 tu anak.
Akhirnya kita pulang ke rumah...
Tidak ada cerita lanjutan lagi dari N...
hingga malam tiba...dan pagi menjelang...sampai pagi ini aku tahu bahwa N telah tiada...syok pasti, ternyata anak itu benar2 nekat!!! gilaaak!!! gak percaya!!
Ira pun pergi diantar oleh tante Isti (mamanya Ira)ke rumah duka...
Aku di rumah, hanya bisa berdoa mudah2an diampuni dosanya oleh Allah...
1 jam berlalu... tante pun pulang membawa kabar dari depan pintu masuk bahwa N ternyata gak jadi meninggal!!!!!
"N gak jadi meninggal!!!"
"Apa??? Hah?? Ohya?? Kok bisa??" seisi rumah (eyang kakung, eyang putri, dan aku) terheran-heran tetapi merasa lega
"Iya, jadi tadi malam memang N dibawa ke rumah sakit, tapi keadaannya udah kritis dan sempat koma, udah hampir tidak ada harapan, dan kakak sepupunya sudah meng-sms teman2 N tentang berita duka cita meninggalnya N karen sudah yakin betul melihat keadaan N sudah lemas tidak ada harapan lagi. Ternyata....lama2 kondisinya membaik, tetapi sms sudah keburu nyebar, dan mungkin kakak sepupunya N ini juga udah gak inget lagi untuk memperbaiki berita sms." cerita tante Isti.
OMG...ya Allah...alhamdulillah N gak jadi meninggal, masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT. Lega banget...ya aku berdoa mudah2an N bisa mendapatkan hikmah dari semua ini, bisa lebih menghargai hidup dan gak mudah putus asa hingga ingin bunuh diri.
Ira kemudian pulang ke rumah, dan memberitahu keadaan N skarang, N sedang di rumah, tubuhnya masih lemas terkulai, tapi masih bisa diajak ngomong.
Mudah2an cepet sembuh ya N....dan ingat, masih banyak cowok yang jauuuh lebih baik di luar sana...kamu masih 15 tahun, perjalanan hidup masih panjang...bunuh diri bukan cara untuk menyelesaikan masalah.

Beginilah gejolak hormon anak SMA yang memang sedang meluap-luap, nafsu, emosi, cinta, sayang, cemburu.... tapi aku tidak pernah melihat yang separah ini di depan mataku sendiri....
Mudah2an cerita ini jadi pelajaran buat aku juga (walaupun aku bukan anak SMA lagi ^^).

xoxo,
Reswari

3 comments:

Yudha MWC said...

semenjak smp ( mungkin skitar 12 tahun yg lalu) aku udah ngerasa pergaulan anak jaman skarang udah rusak. kasian bgt. ngapain sih pacaran kalo ga ada tujuannya. yang selalu ada di pikiranku adalah : apa mereka gak berpikir klo perbuatannya itu sia2 ?
bukannya lebih baik kalo tujuannya untuk berkeluarga. menurutku, pengaruh terbesar ada pada televisi. tontonan di indonesia hampir semua adalah pembodohan umat. seandainya para orang tua bisa mengontrol anak2 nya yah?..
aku sangat bersukur dilahirkan di lingkungan keluargaku ini, sampe skarang aku blom pernah berpacaran (walaupun terkadang ngerasa pengen juga berpacaran).
Tapi aku yakin, sangat yakin sekali....
Membentuk rumah tangga,membentuk keluarga, bisa terwujud walaupun tanpa proses yg disebut PACARAN.
Pacaran pasti lebih menarik setelah menjalani pernikahan.
Kita mengamati calon pasangan kita, cari tau sebanyak2nya informasi tentang dia. Bertanya pada kerabat dan teman2nya tentang dia, berkenalan, dan mohon petunjuk kepada Allah SWT. Kalo udah yakin, langsung dilamar aja. Insya Allah akan bahagia. Biar aja apa kata orang, yg penting itulah keyakinanku. dan semoga aku bisa melakukan prinsip yg kubuat.
Buat Reswa, thx banget. Baru kali ini aku nulis pemikiranku. Sperti yg kamu bilang, biar aja apa kata org yang penting kita tidak merugikan org tersebut.
,
YUDHA

mayka risyayatul said...

ya ALLAH!
untung mayka gx prnah ngerasain kyk gtu..

Reswari said...

iya, Mayka....kalo pacar kita aneh2 selingkuh atau apapupn lah ya biarin aja...gak usah pake mau bunuh diri segala....bunuh diri gak menyelesaikan masalah. jangan pernah terpikir untuk menyakiti diri sendiri atau sampai bunuh diri deh....