CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Monday, April 13, 2009

Mengapa..? Why...???

Aku menemukan tulisan ini di suatu blog (http://humairamarby.wordpress.com/) ...aku pikir tulisan ini mungkin dapat menjadi renungan untuk kita semua...
....
....
....
Mengapa seseorang Yahudi diperbolehkan menyimpan janggut untuk mengamalkan kepercayaannya…

…tetapi bila seorang Muslim berbuat demikian, dia dianggap ekstrim dan Terorist?



Mengapa seseorang rahib boleh berkerudung keseluruhan tubuhnya karena memperhambakan diri kepada Tuhannya…

…tetapi bila seseorang Muslimah melakukan begitu, dia ditekan ?



Mengapa bila wanita barat menjadi ibu rumah tangga,
dia dihormati kerana dikatakan berkorban untuk keluarganya…

…tetapi bila wanita Islam berbuat begitu, mereka kata, “ dia mesti dibebaskan! “



Mengapa anak - anak gadis yang sekuler dibiarkan berpakaian mengikut kesukaannya karena punyai hak dan kebebasan…

…tetapi bila seseorang wanita Muslim memakai hijab, dia tidak boleh menjejakkan kakinya ke sekolah?



Mengapa bila seseorang kanak-kanak meminati sesuatu bidang, dia dikatakan mempunyai bakat…

…tetapi bila seseorang kanak-kanak tertarik kepada Islam, dia dikatakan tak berguna?



Mengapa bila seseorang Kristian atau Yahudi membunuh, agamanya tidak dikaitkan … tetapi baru saja seseorang Muslim didakwa melakukan pembunuhan, maka nama Islam turut diadili!



Mengapa bila seseorang berkorban diri untuk melihat orang lain hidup, dia amat disanjungi…

…tetapi bila seseorang warga Palestin melakukannya untuk menyelamatkan diri, keluarga, rumahtangga dan masjidnya,
dia dikenali sebagai seorang pengacau?



Mengapa bila seseorang non muslim mengendarai mobil mewah dengan sedikit ugal-ugalan, terkadang tidak pernah dipertikaikan…

…tetapi bila seseorang Muslim melakukan kesalahan, maka orang berkata itu karena agamanya Islam!



Mengapa kita terlalu percaya kepada surat kabar…

…tetapi selalu persoalkan apa yang terkandung di dalam Al-Quranul Karim?

2 comments:

Yudha said...

mungkin karena aku yg terlalu egois kali yah, apapun yg mereka katakan, apapun yg mereka bicarakan aku gak peduli, bagiku yg penting dipikirkan adalah perbuatan/amalanku sendiri. gimana mau menanggapi semua itu kalo diriku sendiri aja masih bergelimang dosa. perbaiki kualitas keimanan diri sendiri sambil berdakwah semampunya aja, dimulai dari hal yg terkecil misalnya waktu kita mau shalat sekalian ngajak temen yg ada di sebelah kita.
Dan satu lagi, positif thinking aja.

sabrina said...

alhamdulillah hati kita ga ketutup kayak mereka yang mikir seperti itu :)